MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini masa hamil memang memberikan perasaan tersendiri kepada ibu hamil
terlebih saat usia kehamilan memasuki usia trisemester kedua dimana sang bayi
dalam rahim sudah menendang-nendang dalam perut. Seorang ibu sangat gembira
ketika janin dalam rahimnya berkembang dengan baik. Terutama saat memasuki usia
kandungan empat bulan bayi akan semakin aktif bergerak. Gerakan seperti
menendang-nendang itu akan sering dirasakan ibu.Bermacam gerakan bayi terkadang
dapat membuat ibu sangat sangat bahagia, namun terkadang bercampur dengan
perasaan khawatir yang akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan, seperti apakah
gerakan bayiku ini normal ataukah berlebihan?
Gerakan yang sering dilakukan
oleh bayi biasanya memiliki keunikan yang berbeda. Gerakan yang dilakukan oleh
bayi sangat beragam dan terjadi dalam kurun waktu yang berbeda juga. Biasanya
bayi dengan pertumbuhan di dalam rahimnya baik dan sehat, maka bayi tersebut
akan bergerak lebih sering dan aktif. Dengan begitu, sang ibu dapat dengan
mudah mengenali gerakan bayi jika sedang menurun.
Sahabat medianda terkini bagi
ibu yang memiliki badan yang cenderung kurus kemungkinan besar gerakan bayi
anda akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan ibu lainnya yang mempunyai
badan lebih gemuk. Ibu dapat merasakan gerakan bayi saat usia kandungan
memasuki 16-22 minggu, walaupun sebenarnya bayi sudah dapat bergerak pada usia
kandungan 7 atau 8 minggu. Dan anda juga sudah dapat melihat aksinya saat anda
melakukan pemeriksaan menggunakan ultrasonografi.
Pada usia kandungan memasuki 5
bulan, saat itu ibu akan mulai merasakan kegelisahan yang dialami oleh sang
bayi atau hanya sekedar menggeliat. Namun gerakan yang dilakukan oleh sang
calon bayi akan semakin terasa pada saat bayi tersebut melakukan aksinya dan
tendangannya akan terasa sangat kuat disebabkan semakin kuat otot-otot kecilnya
dan sistem motorik bayi yang sedang bekembang.
Ibu yang baru saja menjalani
kehamilan dapat merasakan beberapa gerakan bayi pada usia kehamilan berusia
18-24 minggu. Namun hal itu disebabkan juga oleh faktor-faktor yang bisa
mempengaruhi cepat atau tidaknya sang ibu dapat merasakan gerakan bayi, faktor
yang pertama berat badan sang ibu, tempat placenta dan berapa kali sebelumnya
anda mengalami kehamilan.
Mamacerdas.life