MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini setiap perempuan mempunyai waktu, tekstur dan jumlah darah menstruasi
yang berbeda-beda. Terdapat batasan normal mengenai waktu dan jumlah darah
menstruasi. Anda perlu ke dokter apabila mengalami menstruasi yang berlangsung
lama atau keluar darah yang sangat banyak dimana hal tersebut mengganggu
kehidupan sehari-hari. Siklus menstruasi pada kebanyakan perempuan normalnya
berkisar antara 21-35 hari. Rata-rata siklus menstruasi perempuan adalah 28
hari.
Menstruasi adalah masa penting
yang dilalui wanita setiap bulan. Mestruasi yang terjadi antara satu wanita
dengan lainnya tidaklah sama, ada yang 5 hari, 7 hari dan paling lama 15 hari.
Namun bila mestruasi berlangsung lebih dari 15 hari, patut diwaspadai karena
dapat jadi akibat penyakit tertentu. Selain itu, untuk memastikan kesehatannya,
para wanita juga wajib memperhatikan tekstur dan warna darah haid.
Seperti yang kita tahu bahwa
darah haid yang keluar dari rahim wanita setiap bulannya mempunyai warna dan
tekstur yang bermacam-macam. Dan dari tekstur dan warna darah yang keluar saat
menstruasi, Anda dapat mengetahui adanya gangguan kesehatan. Nah, untuk
memastikan tingkat kesehatan Anda, simak penjelasan mengenai tekstur dan warna
darah selama menstruasi berikut ini : Darah menggumpal dan Berwarna merah
terang atau gelap
Pada hari-hari terberat
perdarahan, umumnya wanita akan mengeluarkan darah yang agak tebal atau lebih
padat dari biasanya. Tubuh kita biasanya melepaskan antikoagulan yang berfungsi
menjaga darah mestruasi dari pembekuan, namun saat haid berat atau saat
perdarahan sedang lancar, antikoagulan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk
bekerja. Kondisi tersebut dapat dikatakan wajar, apabila terjadi pada masa
berat, yakni 2-4 hari. Yang patut diwaspadai bila pembekuan darah berlebihan,
karena dapat jadi adanya gangguan kesehatan. Segera lakukan pemeriksaan ke
dokter untuk mengetahui penyebabnya.
1. Darah lebih coklat/gelap
dengan tekstur tebal
Bila warna darah menjadi coklat
atau kehitaman pada akhir periode menstruasi, maka tidak perlu khawatir karena
hal ini normal terjadi saat darah lebih
tua dan tubuh tidak mampu mengeluarkan darah dengan cepat. Yang patut
diwaspadai bila tekstur darah tebal dan berwarna coklat kehitaman di periode
berat, karena dapat jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi Anda.
2. Menggumpal dan berwarna
keabu-abuan
Saat darah yang keluar disertai
gumpalan yang banyak dan warna keabu-abuan, maka Anda harus mewaspadainya,
karena ada kemungkinan bila Anda mengalami keguguran. Segera lakukan
pemeriksaan ke dokter agar diketahui penyebabnya.
3. Tekstur darah licin seperti
jelly dan berwarna merah terang
Kondisi tersebut tidak perlu
dicemaskan, karena lendir menunjukkan bila darah kotor bercampur lendir serviks.
Warna darah yang merah terang menunjukkan bila perdarahan sudah tidak seberat
hari sebelumnya.
4. Menggumpal dan lebih banyak
dalam jangka waktu panjang
Darah menstruasi dapat
dikatakan tidak normal bila jumlahnya lebih banyak dan waktu darah menggumpal
lebih panjang. Kondisi ini dapat jadi adanya gangguan kesehatan didalam rahim.
5. Warna darah Orange dan waktu
mestruasi lebih lama
Warna darah tersebut
menunjukkan bila darah bercampur dengan cairan serviks. Namun dapat juga
menunjukkan bila terjadi infeksi pada rahim, untuk itu segera periksakan diri
ke dokter apabila Anda terus mengeluarkan darah orange dalam waktu lama.
Menstruasi disertai gejala
tertentu
Hal lain yang patut diwaspadai
saat menstruasi ialah apabila perubahan warna darah diikuti dengan beberapa
gejala, seperti : pusing, lelah berlebihan, kulit kuku terlihat pucat, dan
siklus menstruasi tidak teratur. Karena kondisi tersebut menunjukkan adanya
penyakit anemia sehingga Anda memerlukan suplemen zat besi.
Dengan mewaspadai tekstur dan
warna darah menstruasi, maka Anda dapat lebih dini mengetahui masalah kesehatan
yang menimpa Anda dan lebih mudah melakukan upaya pengobatan.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Intipslagi