MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini bagi wanita dewasa yang sudah matang, ketika melihat dan bertatap muka
dengan seorang pria pastinya akan membuat hati berdegup kencang. Bukan sebab
nafsu atau yang lain, hal tersebut terasa membahagiakan manakala anda bisa
bersanding dengan orang tersebut. Perasaan tersebut bukan seolah-olah dia hanya
orang biasa yang mudah datang dan pergi, namun dia adalah sosok dewasa yang
dirasa siap untuk menghalalkanmu suatu saat nanti. Wanita yang sedang mengalami
hal semacam ini patut berbangga sebab telah menemukan cinta yang sesungguhnya.
“Siap bukan berarti kaya
berlimpah materi. Namun bersedia membanting tulang untuk senantiasa memantaskan
diri.”
Ketika kamu melihat dan
berbicara dengan pria ini, hatimu berdegup kencang seolah tidak mau berhenti.
Bukan soal nafsu atau apa, kamu hanya sangat bahagia ketika dapatbersanding
dengannya. Dia juga bukan orang biasa yang cukup datang silih berganti, namun
sosok dewasa yang siap menghalalkanmu suatu saat nanti. Kamu patut berbangga,
sebab inilah cinta yang sesungguhnya.
Bersama Hipwee Wedding, kamu
akan segera tahu bahwa melenggang ke pernikahan bersama pria yang mau bekerja
keras itu lebih bahagia, dibanding hanya bergantung sepenuhnya pada orang tua.
Pria ini berbeda, dia mau saja
pergi pagi-pulang pagi hanya untuk bekerja. Bukan foya-foya
Sahabat medianda terkini bukan
cuma tuntutan usia yang memaksanya untuk keras dalam bekerja, namun kamu yang
selama ini menjadi penyemangat haruslah selalu dia jaga. Menjagamu dari
kepayahan serta kesusahan adalah prioritas utamanya, selain mengumpulkan pundi-pundi
dana untuk mencukupi kebutuhannya.
Dia juga ‘anti’ untuk
merepotkan orang tua di rumah, kecuali benar-benar butuh. Keputusannya untuk
mendedikasian diri sebagai pria yang penuh tanggung jawab juga sudah bulat, dan
mustahil untuk kembali diralat. Tugasmu hanya satu, senantiasa menyayangi dan
mendampinginya sepanjang waktu.
Dia mungkin berasal dari
keluarga berada, namun bukan berarti terus bermanja atau bangga sebab
gelimangan harta
Tidak ada manusia sempurna,
termasuk pria yang sedang kamu jatuhkan hatinya. Awalnya mungkin kamu boleh
besar kepala sebab latar belakang keluarga kayanya, namun belakangan ini
cintamu justru makin menggelora sebab begitu keras usahanya untuk bekerja dan
lepas dari orang tua. Perihal warisan yang pasti kelak dia dapatkan, tidak
pernah sekalipun dibahas di sela-sela obrolan.
Pria ini sangat sederhana,
meski sedari kecil terbiasa disuguhkan gelimangan harta.
Lebih banyak mengatasi
masalahnya sendiri atau membahasnya dengan kelembutan, menjadikannya pria kuat
nan mandiri
Ketika jam kantor memaksanya
untuk lembur dan meninggalkan rumah berhari-hari, kata mengeluh tidak pernah
terucap dari bibirnya. Dia mungkin hanya bergumam, bahwa hal-hal sepele seperti
inilah adalah merupakan ujian untuk lebih meningkatkan kedewasaan.
Hal yang Harus Kamu Perhatikan
Jika Ingin Wanita Batidak Menjadi Pendampingmu
Pun saat beradu argumen
denganmu, pria ini lebih sering mengalah untuk menenangkanmu. Bukan lembek atau
tidak tegas, inilah hal terbaik yang bisa dia lakukan demi kamu dan masa depan
hubungan kalian.
Sekecil apapun hasil yang
didapat, pria ini tidak ragu untuk berbagi dan mengajakmu menjadi kawan
bersyukur yang tepat
“Nggak apa-apa, Sayang. Ini
belum rejeki kita. Besok pasti ada gantinya, yang penting kita sabar dan terus
berusaha.”
Meski tergolong pria berparas
tampan dan mempunyai pekerjaan mapan, priamu ini jarang sekali jumawa. Baginya,
mengajarimu arti penting bersyukur pada Tuhan itu jauh lebih penting, dibanding
sekadar kencan dan mengumbar rayuan-rayuan gombal. Perihal rasa terimakasih
yang tidak pernah lelah dia ucapkan ini, dia juga berharap bahwa kamu adalah
satu-satunya perempuan yang nantinya akan mengerti.
Jarang mengandalkan mereka,
bukan berarti rasa hormatnya hilang kepada Ibu Bapaknya
Jangankan memperkenalkanmu pada
orang tuanya, calon imammu ini juga tidak pernah ragu untuk berkata ‘iya’ jika
ditanya tantang kesiapannya untuk menikahimu nanti. Dengan penuh rasa hormat,
dia juga selalu menjadikan Ibu Bapaknya sebagai prioritas utama, dalam setiap
do’a dan usaha kerasnya. Dia pun sekarang jauh lebih dewasa, sebab sudah paham
betul kalau tidak bisa selamanya mengandalkan orang tua.
Ingat, pria yang kamu sayangi
ini akan selalu jadi anak kecil yang lucu, bagi kedua orang tuanya.
Lepas masa lajangmu dengan dia
yang mau mati-matian berusaha, bukan cuma santai dan menggantungkan diri pada
apa yang ada saja.
Semoga bermanfaat.
Sumber:Intisari9