MediandaTerkini - Ketika
hendak melakukan resepsi pernikahan, banyak yang 'berfoya-foya' menghamburkan
uang tanpa menyadari bahwa hal tersebut sangat mungkin mubadzir. Ada yang
berprinsip biar tekor asal kesohor. Pernikahan hanya sekali seumur hidup. Begitulah
alasan beberapa orang yang menikah.
Padahal ada banyak hal yang bisa dihilangkan untuk
meminimalisir budget pernikahan agar lebih hemat. Kalau mau lebih barokah,
dananya bisa dialihkan untuk donasi sosial.
Ini dia setidaknya 5 hal yang bisa dihilangkan jika ingin
memiliki budget pernikahan hemat:
1. Foto prewedding
Bisa Hemat 1-20 juta
Sudahlah belum halal sebagai pasangan suami istri, foto
prewedding juga cukup banyak mengeluarkan budget, apalagi jika kurang kreatif
dalam memanfaatkan apa yang ada. Jutaan rupiah bisa keluar untuk foto prewedding
saja.
2. Sewa mobil pengantin
Bisa Hemat 1 jutaan
Ada yang bergaya dengan menyewa mobil pengantin. Padahal
kalau bersedia pakai mobil yang ada saja bisa lebih hemat biaya.
3. Resepsi di gedung
Bisa Hemat hingga puluhan juta
Biaya termurah resepsi di gedung saat ini mungkin mencapai
40 jutaan. Padahal kalau mengadakan resepsi di rumah bisa jauh lebih hemat,
selain itu juga bisa memberdayakan tetangga-tetangga yang membantu memasakkan
makanan.
Kalau rumah memang tidak memungkinkan, karena terlalu kecil
misalnya. Bisa diakali dengan menyewa gedung pertemuan RT. Tidak perlu sampai
menyewa gedung resepsi yang mewah padahal budget tidak sampai. Yang ada malah
berdosa pada orangtua jika sampai merepotkan mereka karena menggunakan uang
mereka.
4. Pelaminan
Bisa Hemat 2 juta lebih
Pelaminan sebenarnya bisa diganti dengan kursi biasa atau
sesuai kreativitas calon pengantin. Seleb Indonesia pun ada yang mengadakan
resepsi pernikahan tanpa pelaminan. Lagipula terlalu banyak bunga terbuang
sia-sia yang akhirnya mubadzir karena hanya dipakai untuk mendekor pelaminan.
5. Buket atau karangan bunga
Bisa Hemat ratusan ribu
Karangan bunga ucapan selamat itu ujung-ujungnya hanya
berakhir di tempat sampah, fungsinya memang menaikkan gengsi, tetapi kalau
ingin hemat budget dan menjauhkan diri dari sifat mubadzir, sebaiknya tak usah
ada karangan bunga atau buket bunga di tangan pengantin.
Sahabat MediandaTerkini, perlu diingat lagi bahwa pernikahan
itu adalah perjanjian sakral yang disaksikan di langit dan bumi, jangan sampai
karena obsesi pribadi untuk menaikkan gengsi... kita 'mengotori' resepsi
pernikahan dengan ketidakberkahan.
Banyak yang rela mengutang puluhan sampai ratusan juta,
hanya demi menyelenggarakan resepsi mewah. Padahal segala sesuatunya akan Allah
pertanyakan, dari mana asal uangnya dan dipergunakan untuk apa. Wallaahualam.
Sumber : ummi-online.com