MediandaTerkini – Sahabat medianda
terkini setiap umat muslim tentu kelak
ketika ia meninggal dunia ia masuk
surga, namun terkadang manusia itu lupa akan bekal yang dibawa saat harus
menghadap Allah sehingga tidak sedikit yang lali akan kewajibannya sebagai umat
muslim untuk meraih surga-Nya.
Dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam kita bisa tahu, ada amalan yang kelihatannya ringan namun
ternyata keutamaannya luar biasa. Salah satunya, ayat ini.
Ya, hanya satu ayat....
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam kerap menunjukkan keutamaan dari amal-amal tertentu. Sering kali, ada
amalan yang kelihatannya ringan namun ternyata keutamaannya luar biasa. Salah
satunya, ayat ini.
Ya, hanya satu ayat. Jika rutin
membacanya setiap selesai sholat, insya Allah akan dimasukkan-Nya ke dalam
surga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الجَنَّةِ اِلاَّ اَنْ يَمُوْتَ
“Siapa
membaca ayat kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk
surga selain kematian.” (HR. An Nasai)
Maksud hadits ini, tidak ada
yang menghalanginya masuk surga setelah ia meninggal dan berada di akhirat
nanti. Tentu, yang bisa mendapat keutamaan ini adalah orang mukmin, yang
beriman kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Seperti yang dikutip dari
tarbiyah.net, mengapa ayat kursi demikian hebat keutamaannya hingga oleh
Rasulullah disebut sebagai ayat yang paling agung? Imam Nawawi rahimahullah
menjelaskan dalam Syarah Shahih Muslim, karena di dalam ayat kursi terdapat
nama dan sifat Allah yang penting yaitu sifat ilahiyah, wahdaniyah (keesaan),
sifat hidup, sifat ilmu, sifat kerajaan, sifat kekuasaan, dan sifat kehendak.
Ayat kursi adalah ayat 255
surat Al Baqarah. Bunyinya sebagai berikut:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal
hayyul qoyyuum laa ta’khudzuhuu sinatuuw walaa naum lahuu maa fiis samaawaati
wamaa fil ardhi man dzaal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi-idznih ya’lamu maa
baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai-in min ‘ilmihii illaa
bimaasyaa-a wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa ya-uuduhuu
hifzhuhumaa wahuwal ’aliyyul azhiim)
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan
melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak
mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi.
Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah
mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Semoga kita dimudahkan Allah
Subhanahu wa Ta’ala untuk selalu membaca ayat kursi setelah selesai sholat.
Allahumma aamiin. Wallahu a’lam bish showab.
Semoga bermanfaat.